Kendari – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, bersama Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Edi Suryanto, meninjau tiga proyek strategis milik Pemerintah Kota Kendari, Kamis (30/10).
Kunjungan tersebut mencakup tiga lokasi penting, yakni pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah, pengaspalan Jalan Kedondong, serta pembangunan Unit Transfusi Darah (UTD) di RSUD Kota Kendari.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, ketiga proyek itu menunjukkan progres positif dan dinilai berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Edi Suryanto menjelaskan bahwa kegiatan kunjungan ini juga merupakan bagian dari upaya KPK dalam melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program Monitoring Center for Prevention (MCP) di Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Kota Kendari.
“Secara umum pelaksanaan MCP di Kota Kendari sudah berjalan baik. Namun kami tetap mendorong agar tingkat kepatuhan seluruh Organisasi Perangkat Daerah terus ditingkatkan. Pencegahan korupsi bukan hanya tanggung jawab inspektorat atau pimpinan, tetapi menjadi kewajiban bersama,” kata Edi.
Program MCP sendiri merupakan salah satu instrumen utama dalam Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Program ini bertujuan memperkuat pengawasan, pengendalian, serta tata kelola pemerintahan agar berjalan lebih transparan dan akuntabel.
Melalui MCP, setiap daerah diharapkan mampu membangun sistem pencegahan korupsi yang berkelanjutan, berbasis data, dan terintegrasi dengan seluruh perangkat daerah.
Kunjungan bersama antara Pemerintah Kota Kendari dan KPK ini sekaligus menjadi momentum untuk mempertegas komitmen bersama dalam mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih, berintegritas, serta berorientasi pada pelayanan publik yang optimal.
Editor: Muh Fajar
