Konawe Selatan – Kasus tewasnya Muh Amirul Aji (27) dalam sebuah kamar indekos di Desa Akuni Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) pada Sabtu, 17 Desember 2022, terungkap.
Kapolres Konsel, AKBP Wisnu Wibowo melalui Kanit 1 Satreskrim Polres Konsel, AIPDA Nukran Ibrahim saat ditemui di kantornya pada Selasa (20/12) mengungkapkan kasusnya.
Menurut Nukran, pria itu diduga depresi usai tabrak lari 3 pelajar hingga tewas sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat kedua tangannya menggunakan dua buah pisau.
“Saat kami mendapat informasi, kami langsung mendatangi TKP dan mendapati pintu kos pria ini terkunci dari dalam. Makanya kami dobrak dan lihat dia sudah meninggal dunia berlumuran darah,” katanya.
Dijelaskan bahwa tiga pelajar tewas ditabrak pria tersebut berinisial RI (15), IR (14), dan IL (17). Kecelakaan itu terjadi di Jalan Poros Tinanggea-Bombana tepatnya di Desa Asingi, Kecamatan Tinanggea pada Sabtu (10/12) sekitar pukul 18.30 WITA.
“Yang menjadi penyebab atau faktor pria ini bunuh diri dengan cara melukai dirinya di bagian kedua lengan tangan dan paha karena depresinya terkait kecelakaan yang dialami,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kasat Lantas Polres Konsel, IPTU Abdul Aziz Husein Lubis yang menangani langsung laka lantas yang melibatkan 3 pelajar dan mobil DT 1488 AA milik pria bunuh diri itu mengatakan, ada sejumlah kerusakan di bagian depan mobil.
“Kaca dan lampu depan mobil pecah. Bamper ringsek, dan ada darah di depan yang melengkat di depan mobil. Hasil pemeriksaan medis, darah tersebut milik pelajar yang tewas ditabrak lari,” bebernya.
Selain itu, pihaknya menilai mobil berwarna putih itu sesuai dengan keterangan saksi-saksi di TKP kecelakaan yang menewaskan 3 pelajar, termaksud sesuai dengan rekaman CCTV yang telah dikantongi polisi.
“Saat ini masih pengembangan, namun karena terduga pelaku yang menabrak lari ini meninggal dunia, kasusnya akan dihentikan,” pungkasnya.
Editor: Wiwid Abid Abadi