Kolaka Timur – Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis resmi membuka Musabbaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-VIII tingkat kabupaten Tahun 2024.
Kegiatan pembukaa ini dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Kelurahan Lalolae Kecamatan Lalolae pada Senin (22/4) malam.
Pembukaan MTQ yang mengangkat temai Perkokoh Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat (Gemas) Menuju Kolaka Timur yang Religius dan Masyarakat Madani dihadiri seluruh pejabat, Forkompida dan ribuan masyarakat.
Sejumlah acara hiburan juga ditampilkan dalam pembukaan ini, seperti aksi pencak silat Perguruan Tapak Suci Pondok Pesantren Al Bukhari Wesalo.
Dalam sambutannya, Bupati Koltim menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan produktif.
“Dengan semangat Gemas yang menginspirasi, mari bersama-sama bergerak untuk membangun Kolaka Timur yang sejahtera dan bermartabat,” kata Bupati.
Melalui MTQ ini, lanjut Bupati, bisa mendorong segenap masyarakat Islam Koltim senantiasa mencintai Al-quran, berusaha memahami menghayati dan mengamalkan kandungannya sehingga terbentuklah karakter umat Islam yang sesuai dengan nilai nilai al-quran yang insan berkualitas dan handal serta berdaya saing.
”MTQ yang kita selenggarakan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk menuju MTQ tingkat Provinsi Sultra, oleh karena itu saya sampaikan kepada para peserta agar bersungguh sungguh dan terus berlatih sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai untuk mengharumkan nama baik daerah kabupaten Kolaka Timur,” pesannya.
“Untuk mewujudkan hal tersebut yang perlu ditingkatkan adalah saling mendorong, menguatkan, dan mendoakan, sehingga apa yang menjadi harapan dan cita cita kita untuk menjadi pemenang baik itu tingkat provinsi maupun tingkat nasional Insyaallah akan terwujud,” imbuhnya.
Pada Tahun 2023 Kafilah STQ Kabupaten Kolaka Timur meraih prestasi yakni masuk dalam posisi 6 besar, Bupati minta prestasi yang telah diukir ini harus dipertahankan dan bahkan harus ditingkatkan untuk bisa menjadi juara umum di tingkat provinsi nanti.
Editor: Muh Fajar
