Kolaka Timur – Mengantisipasi dampak lebih lanjut dari bencana gempa bumi yang terus mengguncang Kolaka Timur (Koltim), Bupati Abdul Azis memutuskan untuk meliburkan seluruh aktivitas pembelajaran di sekolah-sekolah di Koltim mulai Kamis, 30 Januari 2025.
Langkah ini diambil demi melindungi siswa dan tenaga pengajar dari potensi bahaya yang masih ada.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bupati Koltim Nomor 100.3.4.2/67 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 29 Januari 2025.
Dalam surat edaran tersebut, Abdul Azis mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap situasi yang sedang berlangsung.
“Meskipun gempa ini belum menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang berarti, kita senantiasa siap siaga serta mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh Pemerintah/Pusat Penanggulangan Bencana/Pihak Berwenang,” kata Abdul Azis.
Abdul Azis juga mengajak masyarakat Koltim untuk tetap menjaga solidaritas di tengah situasi darurat ini.
“Mari kita saling menjaga dan memperkuat solidaritas antar sesama. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa melindungi kita semua dari musibah. Tetap waspada, tetap tenang, dan selalu jaga kesehatan,” tutupnya.
Keputusan ini diambil dengan tujuan menjaga keselamatan semua pihak, terutama siswa dan tenaga pendidik, dalam menghadapi potensi ancaman gempa bumi yang masih berlangsung di wilayah Koltim.
Sebagai tindak lanjut dari edaran ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Koltim, Syafruddin, mengonfirmasi pada Rabu (29/1) bahwa semua sekolah di Koltim akan diliburkan.
“Kami mengimbau agar semua untuk mewaspadai keadaan di rumah dan lingkungan masing-masing,” ujar Syafruddin.
Editor: Denyi Risman