Kendari – DPW PPP Sulawesi Tenggara (Sultra) mewajibkan bagi calon bupati atau wali kota yang mendapat pintu PPP untuk membantu pemenangan Andi Sumangerukka di Pilgub 2024.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Desk Pilkada DPW PPP Sultra, Sopyan kepada Sultranesia beberapa waktu lalu.
“Wajib hukumnya itu. Karena kami tidak akan merekomendasikan siapapun kalau tidak membantu pemenangan gubernur,” kata Sopyan.
“Karena kita harus linear, maksutnya, keinginan kami siapapun yang menggunakan pintu PPP, ya harus membantu Pak Andi Sumangerukka di wilayah masing-masing,” tambahnya.
Sopyan mengatakan, keinginan PPP itu sudah disampaikan secara langsung kepada para calon kepala daerah yang mendaftar penjaringan PPP, dan telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan.
“Itu perintah. Penyampaian dari saya, buat komitmen, kamu kita kasih pintu PPP harus jelas. Bagaimana kita mau memang, kalau kita tidak tegak lurus, kan kita mau menang ini, semua partai ini mau menang,” tegasnya.
Lalu bagaimana dengan calon kepala daerah yang merupakan ketua atau kader partai lain, yang belum tentu arah dukungan di Pilgub nanti sama. Terkait itu, Sopyan bilang tergantung bagaimana cara para calon nanti di lapangan.
“Ya tergantung mereka bagaimana mensiasati di lapangan, tapi secara teknis dengan penjabarannya nanti kami akan berbicara setelah keluar rekomendasi,” ujarnya.
“Intinya mereka siap membantu bagaimana Pak Andi Sumangerukka menjadi gubernur. Intinya itu,” pungkasnya.
Berikut calon bupati dan wali kota yang ikut penjaringan hingga ikuti uji kelayakan dan kepatutan:
Kota Kendari ada nama Abdul Razak, Aksan Jaya Putra (AJP), Dr Sukirman dan Afdhal.
Selanjutnya, Pilwali Kota Baubau bakal calon yang daftar di PPP tunggal
yaitu Yusran Fahim.
Pilkada Buton terdapat 7 calon, diantaranya Mariono, Laode Ruslan, Laode Naane, Bere Ali, Yaudu Salam Ajo, Ari Musdi dan LM Sumarlin.
Kolaka Utara terdapat 5 bakal calon, diantaranya Jumardin, Sumarlin, Nur Rahman Umar, Anton dan Mustamrin Saleh.
Muna Barat (Mubar) terdapat dua bakal calon, yakni Laode Darwin dan Muhammad Amsar.
Kolaka ada nama Amri, Muhammad Jayadin, Nur Endang Abbas, Sainal Amrin dan Samsul Kadar.
Konawe Selatan (Konsel), Herman Pambako, Radan Nur Alam dan Irham Kalenggo.
“Fit and Proper test di DPP berlangsung mulai 27 Mei-15 Juli 2024. Kalau kita di Sultra diminta untuk dipercepat prosesnya, untuk mendapatkan surat tugas dan dukungan partai,” pungkasnya.
Editor: Wiwid Abid Abadi
