Muna Barat – Pemerintah Kabupaten Muna Barat kembali dipercaya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai salah satu daerah penempatan program dokter internship tahun ini.
Belasan dokter muda lulusan sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia mulai mengabdi di wilayah ini.
Para dokter tersebut berasal dari Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universitas Sebelas Maret (UNS), serta Universitas Diponegoro (Undip).
Mereka akan ditugaskan di beberapa fasilitas layanan kesehatan di Muna Barat, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Puskesmas Guali, Puskesmas Tondasi, dan Puskesmas Tiworo Selatan.
Kedatangan para dokter muda ini pada Senin (2/6), disambut langsung oleh Bupati Muna Barat La Ode Darwin, bersama Ketua DPRD La Ode Rafiudin, Sekretaris Daerah LM Husein Tali, serta sejumlah kepala OPD dan kepala bidang.
Dalam sambutannya, Bupati La Ode Darwin menyampaikan pesan tegas agar para dokter muda benar-benar mengabdikan diri secara maksimal demi kemajuan daerah.
“Saya berharap Anda bisa memaksimalkan sumber daya yang Anda miliki untuk membangun Muna Barat,” ujarnya.
Pemerintah daerah juga menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh, termasuk insentif dan fasilitas tempat tinggal berupa perumahan dokter.
Bupati turut menekankan bahwa pemerintah siap membantu jika para tenaga medis menghadapi kendala selama menjalankan tugas.
“Kepada adik-adik dokter muda ini, kalau ada keluhan yang ingin disampaikan, bisa disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan atau Direktur RSUD. Nanti pemerintah akan membantu mencarikan solusi,” pungkasnya.
Program internship ini merupakan bagian dari strategi Kementerian Kesehatan untuk mematangkan kemampuan dokter baru sebelum terjun secara mandiri di dunia kerja, sekaligus memperkuat pelayanan kesehatan di daerah pelosok.
Editor: Denyi Risman
