Muna – Menyusul meningkatnya kasus kekerasan seksual di Kabupaten Muna, Polres Muna mengambil langkah proaktif dengan melaksanakan serangkaian kegiatan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat.
Dalam beberapa minggu terakhir, pihak kepolisian gencar memberikan informasi terkait bahaya asusila, tindakan pemerkosaan, dan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak.
Kapolres Muna, AKBP Indra Sandy Purnama Sakti, menjelaskan bahwa upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak.
“Kami sudah dua minggu terakhir gencar memberikan himbauan baik di media sosial maupun secara langsung untuk mencegah tindakan asusila dan kekerasan,” ungkapnya, Jumat (27/9).
Salah satu program yang dilaksanakan adalah Police Goes to Mosque di mana para perwira, kapolsek, dan bhabinkamtibmas memberikan himbauan kamtibmas sebelum pelaksanaan ceramah Jumat di masjid.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas dan menyampaikan pesan-pesan penting tentang keamanan dan perlindungan.
Selain itu, Polres Muna juga melakukan kegiatan Polisi Sambang Sekolah di mana anggota kepolisian bertindak sebagai inspektur upacara di sekolah-sekolah dan memberikan himbauan kepada siswa dan siswi. Melalui kegiatan ini, polisi berharap dapat menanamkan kesadaran sejak dini kepada generasi muda mengenai bahaya kekerasan dan pentingnya saling melindungi.
“Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan informasi, tetapi juga untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian dan menciptakan lingkungan yang aman,” tambah AKBP Indra.
Melalui berbagai inisiatif ini, Polres Muna berharap dapat menekan angka kekerasan seksual dan meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak di wilayahnya.
Laporan: Denyi Risman