Kendari – Polresta Kendari mengerahkan 200 personel gabungan untuk memastikan keamanan selama pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Konawe Kepulauan pada 27 November 2024.
Hal itu diungkapkan Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko usai acara Deklarasi Damai yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Kepulauan pada Kamis (3/10) di Swiss-Belhotel Kendari. Aris menegaskan pentingnya menjaga situasi yang aman dan kondusif agar proses pemilu dapat berjalan lancar.
“Kami telah menyiapkan strategi pengamanan dengan melibatkan 200 personel dari Polres dan Sat Brimob Polda Sultra,” katanya.
Aris menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan ketat di semua lokasi pemungutan suara dan titik-titik rawan yang telah teridentifikasi. Saat ini, situasi tetap aman dan kondusif.
Ia juga menyatakan kesiapan untuk menghadapi potensi gangguan, baik dari segi keamanan umum maupun pelanggaran terkait pemilu.
“Kami siap menindaklanjuti setiap laporan pelanggaran, baik pidana umum maupun pelanggaran pemilu yang ditangani oleh Bawaslu melalui Gakkumdu,” tegasnya.
Ketua KPU Konawe Kepulauan, Nasruddin, menekankan bahwa keberhasilan pemilu sangat bergantung pada kerjasama semua elemen masyarakat, termasuk aparat keamanan.
“Deklarasi ini merupakan komitmen kita untuk menjaga demokrasi dan melawan segala bentuk gangguan yang dapat merusak jalannya pemilu,” ungkapnya.
Dengan dukungan pengamanan yang solid dari Polresta Kendari, masyarakat diharapkan merasa tenang dan percaya diri dalam menyalurkan suara mereka pada pemilihan mendatang.
Semua pihak berkomitmen untuk menjaga integritas proses pemilu demi tercapainya pemimpin yang amanah dan mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Konawe Kepulauan.
Laporan: Denyi Risman