Opini  

Prof Ruslin: Ilmuwan, Patriot, dan Arsitek Kemajuan UHO

Prof. Ruslin (kiri) bersama Andi Baso Amirul Haq (kanan). Foto: Dok. Istimewa.

Oleh: Andi Baso Amirul Haq

Universitas Halu Oleo (UHO) tengah memasuki fase penting dalam menentukan arah masa depan institusi. Dalam dinamika globalisasi pendidikan tinggi dan tuntutan peningkatan mutu, pemilihan rektor menjadi momentum strategis untuk melahirkan pemimpin yang tidak hanya punya visi besar, tetapi juga telah membuktikan kapasitasnya secara nyata. Dalam konteks ini, Prof. Ruslin tampil sebagai figur yang lengkap dan layak mendapat kepercayaan.

Sebagai Dekan Fakultas Farmasi UHO, Prof. Ruslin telah menunjukkan kualitas kepemimpinan yang progresif dan berorientasi pada hasil. Di bawah arahannya, Fakultas Farmasi dan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker berhasil meraih akreditasi unggul, serta membuka Program Studi Magister Farmasi. Ini menjadi tonggak penting yang memperkuat posisi fakultas sebagai pusat pengembangan ilmu farmasi di Indonesia Timur. Reputasi ini menjadikan Fakultas Farmasi sebagai salah satu fakultas unggulan di kawasan timur Indonesia, baik dalam bidang akademik, riset, maupun pengabdian kepada masyarakat.

Prof. Ruslin juga merupakan pribadi dengan pengabdian kebangsaan yang nyata. Ia adalah mantan anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) Unhalu dan pernah tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia–Timor Timur. Pengalaman ini membentuk karakter kepemimpinannya: disiplin, tangguh, dan berjiwa patriotik. Nilai-nilai ini ia bawa ke dalam kepemimpinannya di kampus: tegas, namun dialogis; strategis, namun membumi.

Salah satu simbol ketulusan dan kesederhanaan beliau terlihat saat mendaftar sebagai calon Rektor UHO. Ia datang hanya ditemani oleh seorang sopir. Tidak ada seremoni, tidak ada iring-iringan. Sebuah isyarat bahwa, bagi Prof. Ruslin, jabatan bukan tempat berhias diri, melainkan ladang pengabdian yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

Yang lebih penting lagi, visi Prof. Ruslin selaras dengan arah kebijakan pendidikan nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia mendukung penguatan sumber daya manusia unggul, pengembangan riset terapan yang berorientasi pada solusi bangsa, serta dorongan terhadap kemandirian dan daya saing nasional. Ia memahami bahwa perguruan tinggi harus menjadi motor penggerak transformasi sosial, ekonomi, dan teknologi. Itulah yang ingin ia wujudkan di UHO, menjadikan kampus ini tidak hanya sebagai pusat keilmuan, tetapi juga sebagai benteng pengabdian untuk kepentingan rakyat dan kemajuan bangsa.

Universitas Halu Oleo membutuhkan pemimpin yang bukan hanya mampu berbicara tentang perubahan, tetapi mampu bekerja dalam senyap untuk mewujudkannya. Prof. Ruslin adalah representasi dari kepemimpinan yang visioner, terbukti, dan tulus mengabdi. Ia bukan hanya kandidat rektor, tapi harapan bagi masa depan UHO yang lebih unggul, tangguh, dan relevan dengan zaman.


*) Penulis adalah akademisi Sulawesi Tenggara.

error: Content is protected !!
Exit mobile version