Kendari – Sebelum dinyatakan hilang usai melompat dari Jembatan Teluk Kendari, Riski Nurul (19), warga Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, sempat mengirim pesan mengejutkan kepada pacarnya, Dion.
Kapolsek KP3 Kendari, Iptu La Ode Hasmil Hamzah, mengungkapkan bahwa pada Minggu (27/4) malam, Dion sempat mengunjungi Riski di tempat kerjanya, Laundry Kita. Saat itu, keduanya sempat berbincang sebelum Dion pulang ke rumah.
“Awalnya sekitar Pukul 19.00 Wita Dion pergi ke tempat kerja korban (bernama) Laundry Kita untuk mengambil pakaiannya, namun saat itu Dion sempat menyempatkan untuk bercerita dengan korban,” ujar Hasmil, Senin (28/4).
Sekitar pukul 22.00 Wita, Dion menerima pesan WhatsApp dari Riski. Pesan itu berisi foto Jembatan Teluk Kendari disertai kalimat singkat yang mengejutkan: “Sunyi saya lompat.”
“Sekitar pukul 22.00 Wita Dion menerima pesan via WhatsApp oleh korban dengan mengirimkan foto jembatan Teluk Kendari dengan isi chat sunyi saya lompat,” jelas Kapolsek.
Terkejut dengan pesan tersebut, Dion membalas agar Riski tidak melakukan tindakan nekat. “Jangan ko gila-gila begitu,” tulis Dion dalam balasan WhatsApp. Ia juga berusaha menghubungi Riski kembali, namun ponsel korban sudah tidak aktif.
Dion kemudian meminta bantuan teman-temannya untuk memeriksa kondisi di lokasi. Tak lama, rekan-rekannya melaporkan bahwa sepeda motor Riski ditemukan terparkir di atas Jembatan Teluk Kendari, namun keberadaan Riski sendiri tidak diketahui.
“Selang beberapa saat beberapa rekannya menginformasikan kembali ke Dion bahwa kendaraannya sementara terparkir di jembatan teluk namun korban tidak ditemukan,” terang Hasmil.
Mendapat laporan tersebut, Tim Patroli Cipkon, Unit Kam Sat Intelkam Polresta Kendari, dan Polsek Kawasan Pelabuhan Kendari segera bergerak ke lokasi. Mereka mengamankan motor korban dan memintai keterangan Dion.
Sementara itu, sekitar pukul 01.30 Wita, personel KP Penguin Mabes Polri, Polairud Polda Sultra, Polresta Kendari, Tim SAR Kendari bersama keluarga korban melakukan penyisiran di perairan bawah Jembatan Bahteramas menggunakan speed boat karet.
Dalam operasi pencarian yang masih berlangsung hingga siang ini, petugas menemukan helm berwarna pink dan sepasang sandal karet pink yang diduga milik Riski.
Editor: Denyi Risman