Jakarta – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Buton Tengah kini memasuki jalur cepat. Dalam upaya percepatan kemajuan daerah, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Tengah, Muh. Rijal, bersama Ketua DPRD Buton Tengah, Sa’al Musrimin Haadi, menggelar pertemuan strategis dengan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, di ruang kerjanya di Jakarta, Kamis (6/2).
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Buton Tengah untuk mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat dalam mewujudkan berbagai program strategis, terutama di sektor infrastruktur yang selama ini menjadi tantangan utama bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir dalam diskusi ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buton Tengah, Muh. Said, serta Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Buton Tengah. Pembahasan difokuskan pada proyek-proyek prioritas yang diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan di Pulau Muna, termasuk Buton Tengah, Muna Barat, dan Muna.
Salah satu proyek ambisius yang tengah didorong adalah pembangunan Jembatan Buton-Muna (TONA) yang akan menjadi penghubung utama antarwilayah. Infrastruktur ini diyakini dapat meningkatkan mobilitas masyarakat, mempercepat distribusi logistik, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Selain itu, program pengadaan bus sekolah juga menjadi perhatian utama dalam rangka memastikan akses pendidikan yang lebih baik bagi para pelajar di Buton Tengah. Pemerintah daerah berharap program ini dapat segera terealisasi untuk memberikan fasilitas transportasi yang aman dan nyaman bagi siswa.
Dalam pertemuan ini, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal setiap program yang berkaitan dengan pembangunan di kawasan tersebut.
“Saya komitmen akan terus mengawal realisasi program pembangunan di kawasan ini. Salah satu inisiatif yang menjadi perhatian adalah program bedah rumah, yang sebelumnya telah banyak terealisasi dan diharapkan dapat kembali dilanjutkan guna meningkatkan kualitas hunian masyarakat,” ujar Ridwan Bae.
Selain proyek infrastruktur transportasi, Buton Tengah juga tengah berupaya mengembangkan sektor ekonomi berbasis potensi lokal, seperti pengembangan perikanan dan budidaya lobster, yang diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat pesisir.
Tak berhenti pada diskusi, Ridwan Bae juga merencanakan kunjungan kerja ke Buton Tengah dalam waktu dekat. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi infrastruktur dan memastikan bahwa setiap program yang telah disepakati berjalan sesuai harapan.
Dengan dorongan kuat dari DPR RI dan sinergi yang terjalin antara pemerintah pusat dan daerah, Buton Tengah kini berada di jalur cepat menuju perubahan. Jika semua program strategis dapat terealisasi dengan baik, daerah ini bukan hanya akan mengejar ketertinggalan, tetapi juga siap melaju kencang menuju kemajuan yang lebih merata dan berkelanjutan.