Kendari – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) memperingati hari lahir (Harlah) PKB yang ke-26 di salah satu hotel di Kota Kendari, Minggu 11 Agustus 2024.
Kegiatan ini turut dihadiri langsung pengurus DPC PKB 17 kabupaten/kota di Sultra serta tamu undangan dari partai politik.
Ketua DPW PKB Sultra Jaelani menyebut, peringatan harlah tersebut juga sebagai momentum rasa syukur PKB yang telah mendapatkan peroleh suara yang signifakan pada pilcaleg tahun 2024 kemarin.
“Jadi PKB mengucapkan terima kasih. Tentu rasa syukur kita dalam perolehan PKB yang alhamdulillah suara naik signifikan, terutama yang kita syukuri pecah telur di DPR RI di dapil Sulawesi Tenggara,” kata Jaelani.
Menurut Jaelani, perolehan kursi di DPR RI untuk dapil Sultra merupakan salah satu sejarah baru sejak mengikuit pemilihan calon legislatif sejak dari tahun 1999.
Selain itu dalam peringatan Harlah ke-26 ini, PKB Sultra juga menggelar rapat konsolidasi membahas persiapan Pilkada dan muktamar.
“Kita niatkan menangkan pilkada, menangkan rakyat, itu yang menjadi bagian tema konsolidasi kita hari ini. Kita akan mendorong beberapa kader berkontestasi di pilkada,” kata caleg DPR RI terpilih ini.
Pria yang akrab disapa Bang Jay ini mengaku, sejatinya pada peringatan harlah ini, dirangkaikan dengan penyerahan formulir dukungan B1KWK kepada beberapa calon kepala daerah.
Namun karena ada arahan DPP, penyerahan B1KWK ditunda. Rencananya, dukungan PKB akan diserahkan langsung Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar kepada seluruh bakal calon yang diusung.
“Sejatinya kemarin kita sudah kirim undangan untuk penyerahan B1KWK di momentum ini, hanya sesuai dengan arahan DPP bahwa, penyerahan B1KWK itu akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2024 minggu depan kepada seluruh calon kepala daerah, akan diserahkan langsung B1KWK-nya oleh Ketua Umum DPP PKB pak Muhaimin Iskandar,” kata Jaelani.
Penyerahan B1KWK ini, kata Jaelani, akan dilakukan dua tahap, tahap pertama 18 Agustus 2024 dan tahap kedua 21 Agustus 2024.
“Tentu ada juga pilkada yang dinamikanya sampai di ujung pendaftaran,” pungkasnya. Rilis
Editor: Muh Fajar
